Sejarah Sekolah

Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, atau setidak-tidaknya 5 tahun mendatang SMP Negeri 1 Modo sebagai bagian dari kepanjangan pemerintah dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, maka senantiasa akan melaksanakan proses pendidikan sesuai dengan harapan yang ada pada UUD 1945, Bab XIII Pasal 31 (ayat 3), bahwa: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan  serta akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Lebih jauh  pada ayat 5 ditegaskan bahwa : Pemerintah memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradapan serta kesejahteraan umat manusia. Atas dasar pemikiran diatas dan sejalan dengan UU sistem pendidikan No. 20 tahun 2003 dan PP 19 tahun 2005, maka SMP Negeri 1 Modo satu-satunya lembaga pendidikan milik pemerintah yang keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat, dengan ini mempunyai analisa antara lain :

  • Kondisi Sosial Masyarakat 

Wilayah Kecamatan Modo mayoritas Suku Jawa dan homogen artinya warga Modo memiliki warga pendatang yang sedikit, hal ini dapat dilihat dari data yang bersumber Profil Kecamatan Modo tahun 2005, dari jumlah penduduk total 48.988 jiwa, 48.963 merupakan penduduk asli Jawa. Dan mayoritas memeluk agama Islam tepatnya 48.901 jiwa.

  • Kondisi Ekonomi Masyarakat

Perkembangan Kondisi Ekonomi masyarakat Modo sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari sumber penghasilan yang beragam, dan juga ditunjang masyarakat yang sudah berpendidikan. Sebagaimana yang dituangkan dalam Profil Kecamatan Modo tahun 2005 : dari 48.988 jiwa 60 % berpenghasilan sebagai petani, dan 98 % telah berpendidkan minimal SD.

Dari sosial ekonomi masyarakat Modo, yang cukup baik serta makin bertambahnya pendapatan dan pendidikan, masyarakat sangat memahami betapa pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Dan akhirnya masyarakat akan sadar bahwa pendidikan membutuhkan biaya yang besar.

  • Kondisi Geografi

Secara geograis Wilayah Modo pada ketinggian 60 m diatas permukaan laut. Dan juga merupakan daerah kawasan hutan mayoritas tanahnya subur. Adapun data tentang penyebaran wilayah pemukiman dan pertanian sebagai berikut:

  1. Persawahan       : 4.175 ha
  2. Tanah Tegal        : 1.307 ha
  3. Pekarangan        :   683 ha
  4. Hutan                    : 1.445 ha
  5. Lainnya                 : 4.114 ha

Disamping itu wilayah Modo juga letaknya sangat strategis, yaitu berada di perempatan silang antar Wilayah Kecamatan.Adfapun batas wilayah Modo dibastasi oleh :

  1. Sebelah Utara : Kec. Baureno dan Babat
  2. Sebelah Timur : Kec. Kedungpring
  3. Sebelah Selatan             : Kec. Ngimbang
  4. Sebelah Barat : Kec. Bluluk

Sedangkan secara administrasi Kecamatan Modo terdiri dari 17 Desa, 76 Dusun, 85 RW  dan 269 RT. Sehingga secara geografuis Kecamatan Modo sangat potensial dalam pengembangan pendidikan. khususnya pendidikan yang ada di SMP Negeri 1 Modo Kabupaten Lamongan.

  • Kondisi Demografis Sekolah             

Lembaga Pendidikan yang berada didaerah Modo terdiri dari : SD = 31, MI = 13. SMP = 4, MTs = 3 dan SMA = 6 , SMK = 1, MA = 1. Out put SD/MI yang melanjtukan ke SMP/MTs baru 75 %, sehingga masih dapat dikembangkan baik kualitas maupun kuantitas pendidkan.Khususnya pendidikan yang ada di SMP Negeri 1 Modo.

Disamping itu Wilayah Modo sangat dekat dengan beberapa lembaga pendidIkan yang lebih tinggi (SLTA) Negeri/Swasta yang ada di wilayah  Kec.Babat , Kedung Pring, Bluluk, Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Jombang.

  • Kondisi Perpolitikan dan Keamanan

Masyarakat Modo memiliki keamanan yang sangat kondusif dengan dibuktikan bahwa selama ini dalam pelaksanaan Pilkades, Pilkada dan Pilpres berjalan lancar dan aman. Dan juga dibuktikan bahwa selama ini warga sekitar sekolah bisa bekerja sama serta memahami/menjaga sarana dan prasarana sekolah.

  • Perkembangan IPTEK dan Globalisasi

Masyarakat Modo sangat antusias dalam mengikuti perkembangan globalisasi dunia,terbukti dengan banyak masyarakat yang telah meiliki HP,  jaringan internet dan hampir disetiap rumah memiliki TV dan Komputer mulai dimiliki.

Wilayah Modo juga sangat responsif terhadap perkembangan teknologi. Hal ini dibuktikan semakin maraknya teknologi modern seperti  :  Teknologi dalam bidang pertanian (Traktor, mesin perontok padi/jagung dll.) Alat komunikasi (Hp telpon), alat transportasi, dan lain-lain.

  • Regulasi/Kebijakan Pemerintah Pusat/Daerah

Warga masyarakat sangat taat terhadap regulasi/kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan dibuktikan keputusan pemerintah dapat diikuti dan dilaksanakan.

KEPEMIMPINAN

SMP Negeri 1 Modo berdiri sejak tanggal 7 Nopember 1983 di Jl Panji nomor 03 Desa Pule, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Berdasarkan SK Pendirian: 0472/O/1983, Tanggal SK: 07-11-1983. SMP Negeri  1 Modo membuka 3 (tiga) rombongan belajar dengan jumlah siswa awal 132 waktu awal berdirinya. Di bawah Pembinaan SMP Negeri 1 Babat dengan Kepala Sekolah Bapak Sutrisno dan Guru SMP Negeri  1 Babat yang di tugaskan Pak Dede Hardiman Yusuf (Alm) dan Pak Jarot Togen. Satu tahun kemudian datanglah kepala Sekolah definitive yaitu Bapak Rolis, BA. (kepala sekolah yang pertama)

KEPALA SEKOLAH SMPN  1 MODO DARI TAHUN 1983 SAMPAI SEKARANG:

  1. Rolis, BA dari Madiun Menjabat 2 Tahun dari TP. 1984/1985 Jumlah siswa 149 (tiga kelas) hanya kelas 7.  Sampai dengan  1985/1986 Jumlah Siswa 278 (tiga rombel)  kelas 7 dan 8
  2. Drs Juni Al Karjuni dari Tulungagung menjabat 3 Tahun dari TP. 1985/1986  Kelas 7 Jumlah soswa 129. TP 1986/1987 Kelas 8 Jumlah Siswa 149, TP. 1987/1988 Kelas 9 Jumlah Siswa 278.
  3. Wahyudi dari SMP Negeri 1 Babat menjabat 6 Tahun dari TP 1988/1989 sd  1994/1995.
  4. Drs Kusnowo, MM. dari SMA Negeri 1 Babat menjabat selama 3 Tahun dari TP 1995/1996 sd 1997/1998.
  5. Drs. Suwarsono, MM. dari SMP Negeri 1 Karangggeneng menjadat selama 3 tahun dari TP. 1998/1999  sd 2001/2002.
  6. Drs. H. Kurmen, MM. dari SMP Negeri 1 Babat menjabat selama 7 Tahun dari TP. 2002/2003 sd 2007/2008
  7. Drs. H. Manan, M.Pd. dari SMP Negeri 2 Sugio menajabat selama 4 tahun dari TP. 2008/2009 sd  2011/1012.
  8. Muhamad Zaeni Lukman, S.Pd., M.Pd. dari SMP Negeri 1 Babat menjabat selama 1 tahun dari TP. 2012/2013.
  9. Sri Wahjuni, S.Pd., M.Pd. dari SMP Negeri 3 Babat menjabat selama 5 Tahun dari TP 2013/2014 sd TP.2017/2018
  10. Karnadi, S.Pd., M.Pd. Guru SMP Negeri 1 Modo dari tahun 1997 sampai 2017. Di Angkat Kepala SMP Negeri 1 Bluluk TP. 2017/2018 sd 2018/2019 dan mulai TP 2018/2019 menjadi Kepala SMP Negeri 1 Modo sampai sekarang)
Kembali ke Atas