Memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW
Jum’at 31 Januari 2025 SMPN 1 Modo memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan penuh hikmat, Kegiatan dimulai pagi hari yang langsung dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah Bpk. H. Karnadi, S.Pd, M.Pd beliau berpesan siswa siswi SMPN 1 Modo dapat menjadikan momen berharga untuk meneladan akhlak Rasulullah, memperkuat Keimanan dan menanamkan semangat belajar yang lebih baik, semoga hikmah Isra’ Mikraj membaa keberkahan untuk kita semua.
Kegiatan Isra’ Mikraj ini dihadiri oleh Ustadz Ahmad Fadli beliau menyampaikan tausiyah yaitu “kita memperingati salah satu peristiwa agung dalam sejarah Islam, yaitu Isra Mikraj. Sebuah perjalanan luar biasa yang dialami oleh Rasulullah SAW dalam satu malam, dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), lalu naik ke langit untuk bertemu Allah SWT (Mikraj).
Peristiwa ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga penuh hikmah bagi umat Islam. Salah satu pelajaran terbesar dari Isra Mikraj adalah perintah shalat lima waktu. Saat Nabi Muhammad SAW naik ke Sidratul Muntaha, beliau menerima kewajiban shalat langsung dari Allah SWT. Awalnya, shalat diperintahkan sebanyak 50 waktu, tetapi atas permohonan Nabi Musa AS dan rahmat Allah, jumlahnya dikurangi menjadi 5 waktu sehari semalam, yang tetap berpahala seperti 50 kali shalat.
Hikmah lain dari Isra Mikraj adalah keimanan yang kokoh. Ketika Rasulullah SAW menyampaikan kisah ini, ada orang-orang yang meragukan kebenarannya. Namun, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA membenarkan dan berkata, “Jika Rasulullah yang mengatakannya, maka itu benar.” Dari sini kita belajar pentingnya iman yang kuat kepada Allah dan Rasul-Nya, meskipun sesuatu tampak mustahil di mata manusia.
Isra Mikraj juga mengajarkan kita untuk terus bersabar dalam menghadapi cobaan. Peristiwa ini terjadi setelah tahun penuh kesedihan bagi Rasulullah SAW, di mana beliau kehilangan istri tercinta, Khadijah RA, dan paman yang selalu melindunginya, Abu Thalib. Namun, Allah memberikan hiburan dengan perjalanan ini, menunjukkan bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
